Microsoft Hadirkan Software Pengaman Gratis



Microsoft hari ini meresmikan perangkat anti malware gratis mereka bernama Microsoft Security Essentials. Software ini didesain untuk melindungi konsumen dari virus, spyware, dan software berbahaya lainnya.

"Konsumen menyatakan pada kami bahwa mereka membutuhkan software perlindungan secara real-time tetapi kami tahu bahwa banyak di antara mereka tidak ingin atau tidak mampu membayar untuk itu. Akhirnya mereka tidak menggunakan proteksi sama sekali," kata Amy Barzdukas, General Manager for Consumer Security Microsoft.

"Dengan Microsoft Security Essentials, pengguna bisa menikmati perlindungan kelas atas yang mudah didapat dan digunakan, tanpa perlu memikirkan masalah pembayaran," ucap Barzdukas.

Microsoft menyebutkan bahwa Security Essentials didesain untuk berjalan di background dan memberitahukan pengguna jika ada tindakan yang perlu diambil. Selain itu, penggunaan prosesor dan memori dibatasi untuk meminimalisir dampak terhadap performa komputer. Dengan demikian PC lawas atau PC berspesifikasi terbatas bisa memanfaatkan aplikasi tersebut.

Adapun kebutuhan sistem bagi Microsoft Security Essentials adalah sebagai berikut:
- Sistem Operasi resmi Windows XP SP2 atau SP3, Vista SP1 atau SP2, Windows 7
- Prosesor 500MHz dan RAM 1GB ke atas untuk XP atau
- Prosesor 1GHz dan RAM 1GB ke atas untuk Vista atau 7
- VGA mendukung resolusi 800x600 ke atas
- Ruang harddisk sebesar 140MB
- Koneksi internet untuk instalasi dan update definisi virus atau spyware terbaru
- Browser IE 6 atau Firefox 2 ke atas

Software baru ini memiliki dua keunggulan dibandingkan dengan solusi yang ditawarkan oleh produsen lain. Pertama, software ini buatan Microsoft, perusahaan yang sangat familiar dengan pengguna komputer di seluruh dunia. Kedua, software tersebut gratis, yang membuat konsumen tidak perlu lagi memanfaatkan solusi serupa buatan produsen lain.

Adapun teknologi real-time protection dan Dynamic Signature Service yang digunakan membuat pengguna bisa dilindungi dari virus tanpa harus menunggu jadwal update rutin Microsoft yang cukup renggang waktunya.

0 comment:

Post a Comment